Sidoarjo – Pagi ini seperti biasanya aku membuka beberapa situs yang wajib aku kunjungi seperti Facebook, Detik, Kompas dan Jawa Pos. Setelah membuka Detik aku membaca judul berita tentang perolehan suara parpol di DPR, aku pikir ini menarik untuk dipostingkan ke blog.
Setelah KPU mengumumkan hasil pemilu beberapa hari yang lalu, maka mulailah rame dibicarakan tentang berapa jumlah kursi yang akan didapatkan oleh partai. Dari berita yang ada di Detik (kurang tahu ini sudah final atau belum) perolehan suara sementara tiap parpol hasil validasi terakhir oleh KPU adalah sebagai berikut:
- Partai Demokrat 150 (sebelumnya 148)
- Partai Golkar 107 (sebelumnya 108)
- PDIP 95 (sebelumnya 93)
- PKS 57 (sebelumnya 59)
- PAN 43 (sebelumnya 42)
- PPP 37 (sebelumnya 39)
- PKB 27 (sebelumnya 26)
- Gerindra 26 (sebelumnya 30)
- Hanura 18 (sebelumnya 15)
Terlihat bahwa ada 26 suara yang pindah parpol, untuk parpol yang mengalami kenaikan jumlah kursi mungkin tidak akan menjadi masalah, tapi bagi parpol yang turun drastis seperti Gerindra akan sangat mengecewakan.
Terjadinya perubahan jumlah kursi yang didapatkan oleh parpol karena adanya penarikan sisa suara dari dapil ditarik ke provinsi. Setelah dilakukan penarikan sisa suara dapil yang mengalami perubahan perolehan jumlah kursi (sesuai hitungan Center for Electoral Reform/Centro) adalah:
- Jateng VI: PDIP ke Hanura
- Jateng IX: Hanura ke PPP
- Sumsel I (2 Kursi): PDIP ke Golkar, PPP ke PAN
- Kalsel I: PAN ke PDIP
- Banten II: PAN ke Gerindra
- Sumut I: PPP ke Hanura
- Jabar I: PKS ke Demokrat
- Jabar II: PPP ke PAN
- Jabar III (2 kursi): Hanura ke PKB, PKB ke PKS
- Jabar IX: Demokrat ke Hanura
- Jabar X: PAN ke PPP
- Riau II: Golkar ke PDIP
- Sulsel I: Gerindra ke Golkar
- Jatim II: PKB ke PAN, PKS ke Hanura
- Jatim III: PDIP ke Gerindra
- Jatim V: Hanura ke PPP
- Jatim VII: PAN ke PDIP
- Jateng IX: Golkar ke PKS
- Jatim X: PPP ke Demokrat
- DKI I (2 kursi): PAN ke Demokrat, Gerindra ke Golkar
- NAD II: Demokrat ke PPP, PKS ke PAN
- NTT I: PAN ke Hanura